Kamis, 19 Juli 2012

BAHASA PEMROGRAMAN


Bahasa Pemrograman

Bahasa (Languange)
    Adalah suatu sistem berkomunikasi. Bahasa tertulis menngunakan simbol (yaitu huruf) untuk membentuk kata. Dalam ilmu komputer bahasa manusia disebut bahasa alamiah (natural languages), dimana komputer tidak dapat memahaminya, sehingga diperlukan bahasa komputer.
    Bahasa pemrograman merupakan kumpulan instruksi yang merupakan penyelesaian masalah. Program 'dimasukan' ke dalam komputer, komputer memgerjakan intruksi-intruksi di dalam program tersebut, lalu memberikan hasil atau keluaran yang di inginkan.
    Agar program dapat dilaksanakan oleh komputer, program tersebut harus ditulis dalam satu bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer. Karena komputer adalah mesin maka program harus ditulis dalam bahasa yang khusus dibuat untukberkomunikasi dengan komputer. Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program yaitu kupmula-kumpulan perintah-perintah bermakna, berstruktur tertentu (syntax) yang dapat dimengerti komputer yang berguna di dalam penyelesaian masalah.
    Dalam pengertian lias pemrograman meliputi seluruh kegiatan yang tercakup dalam:
  • Pembuatan program, termasuk analisis kebutuhan (requirements analysis)
  • Keseluruhan tahapan dalam perencanaan (planning), perancangan (design), dan perwujudannya (implementation)
    Dalam pengertian yang sempit, pemrograman merupakan:
  • Pengkodean (coding atau program writing = penulisan program)
  • Pengujiannya (testing) berdasarkan rancangan tertentu
    Pemahaman yang lebih sempit ini sering digunakan dalam pembuatan program-program terapan komersial yang membedakan antara system analyst yang bertanggung jawab dalam menganalisa kebutuhan, perencanaan dan perancangan program dengan pemrograman (programmer) yang bertugas membuat kode program dan menguji kebenaran program.

GENERASI BAHASA PEMROGRAMAN

Generasi Pertama: Bahasa Mesin
    Bahasa mesin adalah bahasa internal komputer yang mengeksekusi secara langsung tanpa terjemaha(translation)
    Disebut generasi pertama karena merupakan jenis yang paling awal dikembangkan:
tahun 1940-an dan awal 1950-an semua program harus di kodekan dalam bahasa mesin.
    Pemrograman dalam bahasa mesin:
  • Akan menyita waktu dan kondusif ,membuat kesalahan.
  • Berbeda untuk setiap jenis komputer, sehingga bergantung pada komputer dan tidak standar
   Semua program harus ada dalam mesin agar dapat dieksekusi, sehingga bahasa lain yang ditulis programmer perlu diterjemahkan oleh komputer ke bahasa mesin untuk dieksekusi.

Generasi Kedua: Bahasa Assembly
    Penggunaan komputer secara komersial tahun 1950-an mengakibatkan dikembangkan bahasa assembly. Ciri-ciri bahasa assembly:
  • Kode ditandai dengan nama yang mudah diingat seperti APD,SUB, dan MULT
  • Alamat penyimpanan (storage address) nyata diaman data ditempatkan dapat di definisikan dengan nama-nama seperti AMT 1 dan AMT 2 untuk memudahkan rujukan.
    Bahasa assembly sangat menyerupai bahasa mesin, sehingga untuk menjadi programmer bahasa assembly yang cakap kita harus memahami arsitektur mesin yakni bagaimana mesin itu secara fisik memproses data.
    Sama seperti bahasa mesin, bahasa assembly tergantung komputer (tidak portable). Untuk menerjemahkan kode-kode diperlukan program khusus yang disebut ASSEMBLER. Bahasa assembly masih digunakan karena begitu mirip dengan bahasa mesin dengan kode yang sangat efisien. Untuk membuat system software lebih disukai menggunakan bahasa assembly karena sangat efisien dalam penggunaan komputer (butuh memori yang kecil)

Generasi Ketiga: Bahasa Tingkat Tinggi
    Penggunaan komputer dalam bisnis berkembang sangat dramatis pada tahun 1950-an. Bahasa mesin dan assembly terlalu sulit, sehingga muncul third generation (3Gls) yang lebih mudah untuk program dan portable.
    Disebut tingkat tinggi karena mudah di pelajari & program tingkat tinggi memerlukan proses penerjemahan oleh komputer yang sangat rumit yang disebut COMPILER atau INTERPRETER
    Seperti generasi pendahulunya 1 Gl dan 2 Gl, 3 Gl disebut bahasa prosedural (4 Gl dan 5 Gl disebut bahasa non prosedural), yakni program harus menentukan kumpulan intruksi yang tepat dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan, contoh bahasa tingkat tinggi:
  • FORTRAN (Formula Translator)
  • Cobol
  • Pascal
  • BASIC
  • MODULA 2
  • ADA
  • Object oriental programming language
     Bahasa C disebut bahasa tingkat menengah karena format instruksinya dengan bahasa tingkat tinggi sekaligus bisa berinteraksi langsung dengan hardware.

Generasi Keempat
Ciri-ciri:
  • Mudah untuk dipelajari dan dipahami
  • Tepat untuk pengaksesan database
  • Memfokuskan pada memaksimalkan produksi vitae manusia dari pada minimasi waktu computer
  • Nonprosedural
  • Tersedia dalam software paket yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang di inginkan
Contoh:
  • Query language seperti SQL (Structured Query Language), QBE (Query By Example) dan INTELLECT
  • Report generator
Generasi Kelima
     Sering digunakan untuk akses database atau membuat sistem pakar (expert system) atau knowledge based system.
dalam konsep, ditujukan untuk bahasa alami yang semirip mungkin hubungan kemanusiaan. Contoh: LISP dan Prolog
     Sekarang ini banyak pakar dikodekan baik dalam LISP maupun Prolog, meski untuk hal yang sama bisa ditulis dalam C atau C++ . Usaha yang sekarang dilakukan adalah memperbaiki bahasa Al ( Artifical Intellegence) dengan mengkombinasikan kemampuan terbaik LISP dan Prolog

PENERJEMAH BAHASA PEMROGRAMAN
     Untuk menterjemahkan bahasa pemrograman yang kita tulis maka diperllukan Compiler dan Interpreter. 

    Compiler adalah satu program yang enterjemahkan bahasa program (source code) ke dalam bahasa objek (object code) secara keseluruhan program.
    Interpreter berbeda dengan compiler, Interpreter menganalisis dan mengeksesusi setiap baris dari program secara keseluruhan. Keuntungan dari interpreter adalah dalam eksekusi yang bisa dilakukan dengan segera. Tanpa melalui tahap kompilasi, untuk alasan ini interperter digunakan pada saat pembuatan program berskala besar.
    Compiler memerlukan waktu untuk membuat suatu program yang dapat dieksekusi oleh komputer. Tetapi, program yang diproduksi oleh Compiler bisa berjalan lebih cepat dibandingkan dengan yang diproduksi oleh Interpreter dan bersifat independen.

    Perbedaan Compiler dan Interpreter

Compiler
Interpreter
Menterjemahkan secara keseluruhan
Menterjemahkan intruksi perintruksi
Bila terjadi kesalahan kompilasi maka source program harus diperbaiki dan di kompilasi ulang
Bila terjadi kesalahan interpretasi dapat langsung diperbaiki
Dihasilkan Object Program
Tidak dihasilkan Object Program
Dihasilkan Executable Program
Tidak dihasilkan Executable Program
Proses pengerjaan lebih cepat
Proses pengerjaan lebih lambat
Source Program tidak dipergunakan hanya nila untuk perbaikan saja
Source Program terus dipergunakan
Keamanan dari program lebih terjamin
Keamanan dari program kurang terjamin


Referensi dari berbagai sumber

By Masfufah_smkkp2bdg

1 komentar:

Clevo mengatakan...

Salah satu bahasa pemrograman pascal nih gan..

http://www.zonapemrograman.me/2018/05/cara-download-dan-install-free-pascal.html